1. Ibtihaj Muhammad (Pemain Anggar)
[caption id="attachment_3284" align="aligncenter" width="485"]
tokohmuslim.com[/caption]Pada tahun 2016, Ibtihaj Muhammad membuat kagum dunia dengan menjadi Muslim Amerika pertama yang bersaing di Olimpiade mengenakan jilbab. Sayangnya, dia hanya berhasil masuk ke putaran kedua turnamen individu.
Namun, dia berhasil menjadi Muslim Amerika pertama yang mendapatkan medali: dia bagian dari tim anggar AS, yang berhasil mendapatkan medali perunggu di Olimpiade 2016. The Guardian bahkan menyebut Ibtihaj simbol keberagaman dan toleransi Amerika
2. Amaiya Zafar (Petinju)
[caption id="attachment_3285" align="aligncenter" width="375"]
https://static.republika.co.id[/caption]Zafar baru berusia 16 tahun, tetapi dia tidak bisa hidup tanpa tinju. Dia baru mulai tiga tahun lalu dan dia terus membaik. Sekarang, dia bertanding pada tingkat amatir tetapi sayangnya dia tidak dapat sepenuhnya menampilkan bakatnya karena jilbabnya. Jilbab dan baju lengan panjang serta leggingnya tidak dilarang oleh aturan asosiasi tinju.
Dalam sebuah wawancara dengan MPR News, Zafar mengatakan bahwa dia suka tinju, tetapi agamanya (Islam) terlalu penting baginya. Melepas jilbabnya bukanlah pilihan baginya.
3. Stephanie Kurlow (Balerina)
[caption id="attachment_3286" align="aligncenter" width="183"]
Fimela.com[/caption]Sejak dia masih kecil, Stephanie Kurlow dari Australia bermimpi menjadi seorang Ballerina. Ketika dia masuk Islam pada 2010, Kurlow harus berhenti sekolah balet karena dia tidak bisa menemukan sekolah menari yang sesuai dengan prinsipnya mengenakan jilbab. Januari lalu, ia memulai kampanye crowdfunding untuk membuat sekolah seni bagi semua orang.
4. Zahra Lari (Skating Indah)
[caption id="attachment_3287" align="aligncenter" width="300"]
kumparsn.com[/caption]Zahra Lari adalah pemain skatedari Uni Emirat Arab. Pada 2011, ia menjadi atlet pertama dari Wilayah Teluk yang bersaing di turnamen internasional. Pada 2017, Nike memasukkannya dalam iklan untuk Nike Pro Hijab baru mereka, yang juga menampilkan atlet Muslim lainnya.
Zahra Lari mengejutkan semua orang saat dia menjadi skater dengan sosok hijaber pertama. Dia bercita-cita untuk menjadi atlet Emirat pertama yang mewakili UAE di Olimpiade Musim Dingin 2018. Dia bermimpi mengilhami remaja putri lainnya dengan kisahnya juga.
5. Amna Al Haddad (Angkat Besi)
[caption id="attachment_3288" align="aligncenter" width="435"]
kaskus.co.id[/caption]Dia mulai melakukan crossfit, tetapi Al Haddad akhirnya memutuskan untuk berkarier sebagai angkat besi. Ia mendapat pengakuan pada tahun 2012 dengan menjadi hijaber pertama yang bersaing di CrossFit Asia. Satu tahun kemudian, ia berhasil memulai karir angkat beratnya. Dia menjadi atlet angkat besi berhijab pertama dan meraih enam medali emas dan tiga medali perak pada 2015 di International Weightlifting Federation, Kejuaraan Antar Klub Asia di Yordania. Sayangnya UEA tidak memilih Al Haddad untuk Olimpiade tahun lalu di Rio. Syukurlah dia tidak membiarkan hal itu menghalangi dirinya menjadi inspirasi bagi wanita di seluruh dunia.[AMM]
